life is ur mine

Apapun yang terjadi hidup adalah milikmu dan hak mu adalah untuk memperjuangkannya!

http://www.kompasiana.com/www.spirituniversity.blogspot.com

Sabtu, 15 Januari 2011

artistiknya sebuah kesunyian

Entah mengapa, saya merasakan kesunyian itu terkadang sangat artistik.
Ada citarasa seni luar biasa indah di dalamnya yang tak kalah indah dari mahakarya seni para maestro seni dunia. Namun artistiknya sebuah kesunyian akan saya dapati bila saya iringi dengan sebuah penghayatan, pelajaran dan mengambil inspirasi daripadanya. Kesunyian hanya akan menjadi hal yang menjemukan bila kita tidak bisa mengambil manfaat daripadanya dan memunculkan perasaan ingin mengusir kesunyian itu dengan cara yang tidak kita ketahui pada saat itu.

Saat kecil saya pernah merasakan artistiknya sebuah kesunyian ketika tengah berlayar menyebrangi lautan. Saya melihat lautan terlihat begitu biru seperti langit, sedangkan pulau-pulau yang ada di sekelilingnya seperti awan yang menutupi warna biru di langit. Saya benar-benar mengagumi pemandangan laut saat itu. Bertahun -tahun setelahnya, jika saya melihat langit terlihat biru terang dengan awan-awan yang menutupinya, dalam mata kekanakan saya, saya seperti tengah berada di lautan.
Saya  pernah merasakan artistiknya sebuah kesunyian pada saat matahari sedang terik-teriknya di musim kemarau di dekat pantai, saya melihat ada sebuah pohon yang kering meranggas sendirian. Indah sekali saya rasakan. Pohon meranggas itupun terlihat sangat artistik dimata saya. Saya pandangi lekat-lekat. Sungguh luar biasa pohon itu, saya tahu pohon itu tidaklah mati, apa yang terjadi pada dirinya saat itu yang terlihat kering laksana pohon mati adalah sebuah bentuk pertahanan hidup agar ia dapat melanjutkan hidupnya jika musim hujan datang menghampiri. Jika sebatang pohon saja dapat mempertahankan hidupnya sedemikian rupa, saya rasa manusia lebih punya kemampuan untuk berbuat hal yang sama.

Saya merasakan artistiknya sebuah kesunyian ketika saya pandangi bintang-bintang gemerlapan di langit malam yang kelam. Sungguh luar biasa. Terbayang oleh saya betapa besarnya jagad raya ini. Saya hanya seorang mahluk yang bernama manusia yang hidup di sebuah planet yang bernama bumi. Bumi hanya sebuah planet yang ukurannya tidak ada artinya bila dibandingkan dengan sebuah bintang seperti matahari. Dalam jagad raya ini ada milyaran bintang yang membentuk galaksi sedangkan jumlah galaksi sendiri boleh jadi ada bermilyar-milyar jumlahnya. Benar-benar tidak terbayang betapa luasnya jagad raya. Dan yang lebih tidak terbayang lagi adalah betapa kuasanya Sang Pencipta yang telah menciptakan segalanya. Konon menurut seorang teman yang merupakan salah satu murid terpandai di sekolah, boleh jadi cahaya bintang yang tertangkap oleh mata kita berasal dari bintang purba yang telah menempuh milyaran tahun cahaya hingga sampai di mata kita, bahkan mungkin saja bintangnya sendiri sudah punah. Mendengar hal itu saya hanya bisa takjub, takjub dan takjub.

Saya pernah menyerap energi dari cahaya bintang di langit malam selama dua bulan lamanya dalam kesunyian. Saat itu saya tengah membuat proyek pribadi untuk bisa menyelesaikan dua buah buku dan sebuah novel selama dua bulan itu. Itulah target yang saya buat untuk diri saya sendiri. Melelahkan, namun ternyata saya bisa menyelesaikan target itu, dengan energi dari cahaya bintang yang saya serap hampir setiap malamnya. Buku itu memang tidak pernah diterbitkan oleh penerbit manapun, namun saya tetap terkesan dengan apa yang telah saya lakukan.

Dan anehnya, saya juga merasakan artistiknya sebuah kesunyian ketika saya mengikuti acara pemakaman. Ketika jenazah dalam balutan kafan putih di turunkan dalam liang kubur, terasa sangat artistik. Indah sekali rasanya jika jenazah dalam balutan kain putih itu telah ikhlas dengan semua ketentuanNya, telah berbuat hal yang berguna untuk perjalanan panjangnya, dan telah dinanti kedatangannya oleh bumi yang akan didiaminya. Semoga saja saya bisa demikian.

(English version)

an artistic silence 
Sometimes, I feel that silence is sometimes very artistic. There taste exquisite art in it that is not less beautiful than the art masterpieces of the maestro of the art world. But an artistic a silence will I find if I am accompanied by an appreciation, learning and taking inspiration from it. The silence is only going to be a dull thing if we can not take advantage of it and bring that feeling of wanting to expel the silence in a way that we do not know at the time. 

As a child I ever felt such a silence as the artistic center of sailing across the ocean. I saw the ocean so blue as the sky was looked, while the islands around it like a cloud covering the blue sky. I really admire the sea view at that time. Many years later, when I saw the sky was bright blue with clouds that cover it, in my childish eyes, like I was in the ocean. 

I ever felt such an artistic silence when the sun is soo hot in the dry season near the coast, I see there is a dry tree wither alone. I felt very beautiful. Trees wither and even then my eyes look very artistic. I looked at him closely. It is remarkable that tree, I knew the tree was not dead, what happened to him when it looks dry like a dead tree is a form of defense alive so the tree can continue they life when the rains come forward. If a tree can only survive in such a way, I think more people have the ability to do the same thing. 

I felt a silence when i look at the stars glittering in the dark night sky. It was great. My imagined how big this universe. I'm just a creature called man who lives on a planet called Earth. Earth is only a planet that size means nothing when compared to a star like the sun. In this universe there are billions of stars that form its own galaxy, while the number of galaxies there may be billions of them. Absolutely no idea how widespread the universe. And more not imagine how much longer is the power of the Creator who has created everything. It is said by a friend who is one of the brightest students in school, may be captured by the star's light our eyes comes from ancient stars which has traveled billions of light years to reach our eyes, even the star himself may have been extinct.Hearing this I can only wonder, awe and amazement. 

I ever absorb energy from starlight in the night sky for two months in silence. At that time I was making a personal project to be able to finish two books and a novel for two months. That's the target that I made for myself. Tiring, but it turned out I could finish that target, with the energy of starlight absorbed that I almost every night. The book was never published by any publisher, but I was still impressed with what I have done.
And strangely, I also felt the artistic a silence when I attended the funeral. When a corpse wrapped in a white shroud in cuts in the grave, was very artistic. If it's a beautiful corpse wrapped in white cloth had been sincere with all of its provisions, have done things that are useful for long trips, and has awaited his arrival by the earth which will the end home. Hopefully I can be that way



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

tinggalkan komentar anda disini