life is ur mine

Apapun yang terjadi hidup adalah milikmu dan hak mu adalah untuk memperjuangkannya!

http://www.kompasiana.com/www.spirituniversity.blogspot.com

Jumat, 07 Januari 2011

Epos cinta

Adalah ketika jalan cintamu bertabur dengan mutiara pengorbananmu.Pesonanya adalah kesungguhan perjuanganmu dalam menumbuh kembangkannya. Mata air kemuliaannya adalah kedalaman ketulusanmu. Kekokohannya adalah komitmenmu untuk terus menumbuhkembangkannya tanpa mengenal lelah dan jemu. Maka menjadilah ia sebuah taman bunga dengan beragam perjuanganmu. Maka menjadilah ia sebuah telaga yang jernihnya sebanding dengan ketulusanmu. Maka menjadilah ia sebuah istana yang kokohnya seiring dengan nafas panjang komitmenmu.
Epos cinta
Bukanlah sebuah roman cinta yang mengharu biru karena gelora hasrat di dalamnya, yang menjadi layu seiring berjalannya waktu. Atau bias cahaya yang kian lama kian redup karena bayang-bayang masalah yang kian menggerogoti kilaunya. Atau ketika rasa jemu mulai mewujud dalam wajahnya yang asli. Atau ketika berjuta alasan telah tersedia untuk mengakhiri langkah perjuangan menumbuhkembangkannya.
Maka menjadi mengertilah kita ketika Imam Ahmad berkata bahwa epos cintanya di dunia akan berakhir jika langkah kakinya telah sampai di syurga. Maka menjadi mengertilah kita ketika Imam Hasan Al Banna melangkah dengan pasti meninggalkan anaknya yang sedang sakit demi sebuah amanah sosial yang menurutnya adalah tanggungjawabnya. Maka menjadi mengertilah kita mengapa Imam Nawawi bisa meninggalkan tempat tidur selama dua tahun lamanya ketika ia tengah bersungguh-sungguh menuntut ilmu, yang menjadikannya ulama besar yang terus berkilau ilmunya hingga detik ini. Maka menjadi mengertilah kita mengapa ibu kita tak pernah lelah menjaga dan mengasihi kita hingga kita dewasa bahkan hingga kita berumah tangga. Maka tanpa kita sadari air mata kita telah meleleh membasahi pipi ketika kita membaca kisah-kisah tersebut atau ketika kita mengenangnya. Hingga benar-benar merasuk dalam jiwa kita. Itu semua karena mereka telah mengukir epos cinta hidup mereka dengan begitu indahnya. Maka izinkanlah aku untuk bersukacita karenanya meskipun aku sosok tak layak untuk mengenangnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

tinggalkan komentar anda disini